Langsung ke konten utama

Dokter Gigi Yang Baik Hati



DOKTER GIGI YANG BAIK HATI

Di lembaga kami KB UMMU SALAMAH selalu ada pemeriksaan kesehatan. Setiap   6 bulan sekali kami menyambut dokter gigi dengan gembira. Hari ini pemeriksaan gigi. Anak-anak  gembira mendengar kabar itu.
 “Hore... kami akan bertemu dengan dokter yang baik lagi,” kata Finza dengan mimik yang lucu.
 “Iya aku senang dengan dokter yang baik itu soalnya suka memberi hadiah.” Kata Caca yang suka sekali diberi hadiah.
“Aku mau jadi dokter gigi kalau sudah besar nanti” kata Nasywa.
 Ibu gurupun mengkondisikan anak-anak untuk tertib saat dokter Ani datang.
 Tak berapa lama datanglah dokter Ani bersama asistennya. Dengan senyumannya yang khas dokter gigi itupun menyapa anak-anak.
 “ Assalamualaikum anak-anak semua. “
“ Waalaikumsalam” Anak-anakpun menjawab dengan semangat.
 Selama pemeriksaan anak-anak tidak ada yang takut mereka semua berani karena dokter Ani berhasil membuat mereka senang dengan dirinya. Setelah pemeriksaan anak-anakpun berkumpul dibimbing oleh ibu guru.
 “Ibu dokter, aku tidak sakit gigi lagi karena sering menyikat gigi,” kata Alica sambil memperlihatkan gigi putihnya.
“Wah iya gigimu bagus..tos dulu deh,”sambut dokter Ani dengan senyum baiknya.
”Gigiku juga sehat,” kata Aji tidak mau kalah dari teman-temannya.. 
 “Semuanya pantas mendapat hadiah dari ibu dokter,” kata dokter Ani sambil  mengeluarkan hadiah yang sudah dipersiapkan bersama dengan asistennya.
Suasanapun menjadi bersahabat dan mereka semua senang sudah diperiksa oleh dokter yang baik hati.

#20harimenulis#FLPJambi#Day18
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hadiah Buat Bumi Bumi  Rumahku... Tidak ada rumah kedua selainnya... Yang aku tahu saat dilahirkan aku sudah ada di bumi ini. Sebutan bumi bagiku sangat luas. Bumi tak butuh sanjungan tapi kita yang akan memberikan hal yang baik buat bumi, buat tempat tinggal kita. Sepatutunyalah kita memberikan hal yang baik buat tempat yang kita tinggali,naluri kita tidak akan mau bila tempat tinggal kita telah ternoda dengan hal yang membuat kita tidak betah berada didalamnya. Seperti yang terjadi sekarang kabut asap sedang melanda di negeri Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, padahal sebelumnya sudah pernah terjadi. Negeri kami mendadak menjadi negeri dongeng yang penuh cerita. Dan menjadi bahan cerita oleh negeri lain. Mendadak kami menjadi terkenal ya gara-gara asap Negeri Jambi jadi bahan berita tentang Karhuttla.                              Kond...

Pekan Ceria

Pekan Ceria By Detty Herawati Wajah gembira gempita Sambut hari pekan nan suka Bergandengan sambil melangkah Hari yang dinanti kan tiba Tak sabar ku beri tanda gembira Untuk berhenti sejenak dari penat Ayah bunda temaniku berpekan Bersama teman di pekan ceria Ceriakan hatimu Ceriakan ragamu Ceriakan langkahmu Ceriakan cerita hidupmu Waktu tak akan mundur Terus maju menapaki jalan Jalan kehidupan yang penuh Ceria bila itu terpatri dalam jiwamu Dapatkan hari-harimu Di pekan ceriamu.. #20harimenulis#FLPJambi#Day17

AKHIRNYA KETAHUAN JUGA DEH

Akhirnya Ketahuan Juga Deh Sore hari menjelang magrib Nek Ijah bergegas pergi ke mesjid, ternyata sudah banyak anak-anak yang akan mengaji nanti. Nek Ijah suka sekali menegur anak- anak yang sering ribut di mesjid. Seperti sore ini Badu terkena semprotan nenek Ijah. “Iya nek, maaf soalnya Dino tuh yang mulai,”bela Badu.   “Ini di dalam mesjid tidak boleh ribut, kalau ribut tuh adanya di pasar, bebas orang bicara.”kata nenek dengan suara nenek-neneknya. Lucu sih kalau sudah mendengar nenek berbicara tidak berhenti terus saja mengomel. Badu yang selalu kena tegurannya. Badu anak yang rajin pergi ke mesjid tapi sering ribut dengan teman-temannya, walaupun sudah sering ditegur nenek tetap saja masih melakukan keributan. Setiap ke mesjid selalu saja Badu memancing keributan, ada saja yang dia lakukan dari berbuat iseng sampai membuat temannya menangis. Tentunya gaduh dan menganggu aktivitas ibadah orangtua yang sedang mengaji sebelum masuk waktu sholat. Dan yang sering ...