Langsung ke konten utama

LA YAHTASIB



LA YAHTASIB
By Detty Herawati

Kerikil putih selalu hadir dihadapan
Tak di sengaja menginjaknya hingga kesakitan
Namun selalu saja ada aspal yang mulus dijalanan
Sebagai pengobat rasa sakit yang berkepanjangan

Begitulah hidup yang penuh dengan beriak
Di dalamnya ada secercah hikmah yang terkuak
Kelak kan tau apa maksud di ujung terik
Ridho langit selalu bersemayam di hati yang tertunduk

Saat dahaga hadir menghampiri
Saat itulah kesenangan hati hadir di diri
Ucapan ilahi terbungkus rapi di sanubari
Terdiam sejenak dalam lisan yang bersyukur di hati
      
Tak akan terkungkung jiwa yang lapang rasa
Hadiah kan selalu menanti di setiap asa
Tangan-tangan langit kan sigap siap sedia
Perintah yang tak akan tertukar untuk sang hamba

Yang tak terduga kan datang tiba-tiba
Sayup-sayup menghampiri sang pecinta doa  
Selalu terlantun di setiap langkah masa
Masa yang tak terkengkang dengan terali dunia
      
Zikir hati menyelimuti jiwa yang melangit
Tak habis di kengkang waktu yang sempit
Pelukan ilahiah selalu nyata di hati yang berbait
Bonus buat sang hamba yang bersyukur

     #20harimenulis#FLPJambi#Day4

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hadiah Buat Bumi Bumi  Rumahku... Tidak ada rumah kedua selainnya... Yang aku tahu saat dilahirkan aku sudah ada di bumi ini. Sebutan bumi bagiku sangat luas. Bumi tak butuh sanjungan tapi kita yang akan memberikan hal yang baik buat bumi, buat tempat tinggal kita. Sepatutunyalah kita memberikan hal yang baik buat tempat yang kita tinggali,naluri kita tidak akan mau bila tempat tinggal kita telah ternoda dengan hal yang membuat kita tidak betah berada didalamnya. Seperti yang terjadi sekarang kabut asap sedang melanda di negeri Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, padahal sebelumnya sudah pernah terjadi. Negeri kami mendadak menjadi negeri dongeng yang penuh cerita. Dan menjadi bahan cerita oleh negeri lain. Mendadak kami menjadi terkenal ya gara-gara asap Negeri Jambi jadi bahan berita tentang Karhuttla.                              Kond...

Pekan Ceria

Pekan Ceria By Detty Herawati Wajah gembira gempita Sambut hari pekan nan suka Bergandengan sambil melangkah Hari yang dinanti kan tiba Tak sabar ku beri tanda gembira Untuk berhenti sejenak dari penat Ayah bunda temaniku berpekan Bersama teman di pekan ceria Ceriakan hatimu Ceriakan ragamu Ceriakan langkahmu Ceriakan cerita hidupmu Waktu tak akan mundur Terus maju menapaki jalan Jalan kehidupan yang penuh Ceria bila itu terpatri dalam jiwamu Dapatkan hari-harimu Di pekan ceriamu.. #20harimenulis#FLPJambi#Day17

AKHIRNYA KETAHUAN JUGA DEH

Akhirnya Ketahuan Juga Deh Sore hari menjelang magrib Nek Ijah bergegas pergi ke mesjid, ternyata sudah banyak anak-anak yang akan mengaji nanti. Nek Ijah suka sekali menegur anak- anak yang sering ribut di mesjid. Seperti sore ini Badu terkena semprotan nenek Ijah. “Iya nek, maaf soalnya Dino tuh yang mulai,”bela Badu.   “Ini di dalam mesjid tidak boleh ribut, kalau ribut tuh adanya di pasar, bebas orang bicara.”kata nenek dengan suara nenek-neneknya. Lucu sih kalau sudah mendengar nenek berbicara tidak berhenti terus saja mengomel. Badu yang selalu kena tegurannya. Badu anak yang rajin pergi ke mesjid tapi sering ribut dengan teman-temannya, walaupun sudah sering ditegur nenek tetap saja masih melakukan keributan. Setiap ke mesjid selalu saja Badu memancing keributan, ada saja yang dia lakukan dari berbuat iseng sampai membuat temannya menangis. Tentunya gaduh dan menganggu aktivitas ibadah orangtua yang sedang mengaji sebelum masuk waktu sholat. Dan yang sering ...