Langsung ke konten utama

Bahagia dengan Mendongeng

Mendongeng membuat hati bahagia. Memangnya begitu ya? Iya deh coba lihat anak-anak saat mendengar dongeng,ekspresi kebahagian terpancar dari wajahnya dan fokus. Kali ini perjalanan jejak mendongeng kak Ferry di Sekolah Luar Biasa Tungkai  Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Kabupaten ini terkenal sebagai penghasil laut yang banyak.Jadi bagi yang hobi kuliner sea food bisa membeli dengan harga yang lebih murah dibanding di pasar yang sudah ke tangan berikutnya. Dan yang pastinya masih segar-segar. Loh kok jadi ngomongin hasil laut hehehe melenceng sedikit tak apalah,karena habis dongeng langsung hunting deh hahaha.
Anak-anak disabilitaspun bisa didengengkan,malah harus nih sering didengerin dongeng.Selain bisa bikin bahagia juga bisa membuat anak fokus dan mengembangkan nilai kognitifya. Saat anak bahagia maka energi positifnya yang ada,kondisi inilah pemahaman nilai akan mudah dicerna anak dan mudah untuk diterima yang kemudian akan tersimpan di dalam memorinya. Yuk buat bahagia orang-orang di sekitar kita dengan mendongeng. 
Anak-anak SLB Tungkal mendengar dongeng kak Detty


Ada boneka Ilma yang selalu menemani

Tawa Bahagia anak-anak SLB Tungkal

@jejak dongeng kak Detty 
29 Agustus 2019

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pekan Ceria

Pekan Ceria By Detty Herawati Wajah gembira gempita Sambut hari pekan nan suka Bergandengan sambil melangkah Hari yang dinanti kan tiba Tak sabar ku beri tanda gembira Untuk berhenti sejenak dari penat Ayah bunda temaniku berpekan Bersama teman di pekan ceria Ceriakan hatimu Ceriakan ragamu Ceriakan langkahmu Ceriakan cerita hidupmu Waktu tak akan mundur Terus maju menapaki jalan Jalan kehidupan yang penuh Ceria bila itu terpatri dalam jiwamu Dapatkan hari-harimu Di pekan ceriamu.. #20harimenulis#FLPJambi#Day17

AKHIRNYA KETAHUAN JUGA DEH

Akhirnya Ketahuan Juga Deh Sore hari menjelang magrib Nek Ijah bergegas pergi ke mesjid, ternyata sudah banyak anak-anak yang akan mengaji nanti. Nek Ijah suka sekali menegur anak- anak yang sering ribut di mesjid. Seperti sore ini Badu terkena semprotan nenek Ijah. “Iya nek, maaf soalnya Dino tuh yang mulai,”bela Badu.   “Ini di dalam mesjid tidak boleh ribut, kalau ribut tuh adanya di pasar, bebas orang bicara.”kata nenek dengan suara nenek-neneknya. Lucu sih kalau sudah mendengar nenek berbicara tidak berhenti terus saja mengomel. Badu yang selalu kena tegurannya. Badu anak yang rajin pergi ke mesjid tapi sering ribut dengan teman-temannya, walaupun sudah sering ditegur nenek tetap saja masih melakukan keributan. Setiap ke mesjid selalu saja Badu memancing keributan, ada saja yang dia lakukan dari berbuat iseng sampai membuat temannya menangis. Tentunya gaduh dan menganggu aktivitas ibadah orangtua yang sedang mengaji sebelum masuk waktu sholat. Dan yang sering mene

Mimpi Alya

Mimpi Alya Sore hari tampak Alya asyik menonton tivi, padahal teman teman-temannya sudah bersiap-siap pergi mengaji ke mesjid.  “Alya,Alya,ngaji nggak?”Teriak Dini dari kejauhan.  Namun teriakan Dini tidak dihiraukan sama Alya.Alya asyik masih menonton televisi. Dini menghampiri pintu rumah Alya dan mengetuk pintu rumahnya. Karena volume tivi lebih kencang bunyinya jadi Alya tidak mendengarnya. setelah tiga kali mengetuk pintu akhirnya Dinipun pergi sendiri. Alya terus asyik dengan tontonannya, tidak terasa asharpun lewat sampai menjelang maghrib Alya terus saja menonton, kalau tidak diingatkan sama ibunya, mungkin Alya masih saja menonton.  “Alya sudah nak,kok menonton terus.”Kata ibu yang baru saja datang dari kantor.  “Ah ibu, Alya lagi asyik nih tontonannya belum selesai, sebentar lagi ya bu.”Kata Alya yang terus saja matanya ke televisi .  Akhirnya ibupun mematikan tivinya dan tentu saja Alya marah. ”Ah ibu,ibu juga seharian tidak ada dirumah, Alya kan bosa